Postingan

PCOS Fighter Bisa Hamil Alami Tanpa Menjalani Program Hamil

 Alhamdulillah.. Penantian hampir 3 tahun aku dan suami, akhirnya terjawab. Saat aku menulis ini, usia kehamilan aku sudah 13 minggu dan aku upload ini sudah melewati masa sakral 4 bulan ga boleh diumbar2, hehe. Alhamdulillah. Insya Allah, niat aku bukan untuk mengumbar apalagi pamer ya, tapi ingin berbagi semangat pada teman2 sesama PCOSFighter khususnya dan para perempuan2 pejuang garis 2 pada umumnya. I feel you girls, keep it up ya! Oya, sebelum cerita, silakan mampir ke tautan ini, yang bercerita tentang perjuangan aku untuk hamil anak pertama.  Aku Bersama PCOS Sebelumnya.. Jadi, aku berhenti menemui dokter kandungan langgananku, yang juga membersamai aku saat program anak pertama karena tidak ada progres yang berarti dan bosen harus minum obat terus. Ditambah, pandemi.  Tapi, aku gak diem aja, tetap melakukan kegiatan yang menunjang, yaitu menurunkan berat badan. Based on experience aku dulu, turun 10kg baru hamil anak pertama. Kepikiran mau bayi tabung setelah 2 c...

Aliran Rasaku

 Aha! Ternyata Aku.. Makin serius mempelajari seluk-beluk investasi ini. Menyenangkan! Dimana kamu, penuh intrik, halahh.. Maksudnya, perlu strategi, perhitungan, belajar dari pengalaman orang lain, ada analisanya, gak asal nebak kaya mbah dukun, dan lain sebagainya. Baru kali ini, aku ngitung2 gak pusing. Ya karena, bukan sin cos tan dan sejenisnya kali ya, hehe.. Aha! Ternyata Aku.. Dibantu oleh kelas buncek #2 ini menemukan hal yang aku suka dan mulai seriusin lagi karena bertemu dengan beberapa teman yang memiliki pengalaman yang keren2. Gamifikasi Ini Bermaksud.. Kami diberi kebebasan untuk menentukan apa yang akan dipelajari, bagaimana belajarnya dan dengan siapa. Merdeka dalam belajar. Begitu terasa saat pembelajaran. Terlebih saat tahap camping ground. Aku belajar bahwa, masing2 orang punya sisi kenyamanan yang berbeda2. Merdeka dalam belajar adalah jawabannya. Saat camping ground, aku menyebar sekitar 20 sapaan agar bisa berlanjut ke obrolan yang hangat agar dapat memenuhi...

Mengulik Aliran Rasa Buddy-ku

Gambar
 Buddy.. Saat tau tugas dipekan ini harus mencari buddy yang ngena di hati dari beberapa kenalan saat di tugas2 sebelumnya, aku langsung terpikir Mba Raisa.  Mba Raisa juga menjadi kepala keluarga di keluarga belajar manajemen keuangan keluarga dan investasi. Ulat cantik alias ulcan yang berasal dari Sukabumi ini, Masya allah sekali ilmunya. Dari manajemen keuangan keluarga, investasi dan pandangan serta rencananya untuk masa depan, paket komplit. Bekerja di ranah publik, tak membuat ulcan ini tak berkegiatan lainnya. Beliau juga suka berkebun, terutama hidroponik. Aku sempet nanya2 juga nih soal ini, hehe. Tanpa pikir panjang, aku langsung chat dan melamar Mba Raisa jadi buddy aku. Kami mempunyai passion yanag sama, yaitu manajemen keuangan dan investasi. Akupun memilih untum bersama dengan buddy yang sefrekuensi agar lebih fokus dan mantap menelusuri mindmap belajarku. Alhamdulillah, jadilah kami bersama lagi di pekan ke-8 ini. Paket Komplit.. Seperti yang aku bilang diatas,...

Refleksi Belajar di Hutan Kupu-kupu

Gambar
 Penambahan pada Peta ku Aku mendapatkan 2 cemilan yaitu tentang keuangan syariah dan cara menabung ala milenial. 2 makanan utama yaitu cara menganalisa, beli dan menyikapi Reksadana dan investasi emas Logam Mulia secara rutin. Kedua, tentang mempersiapkan warisan untuk anak, dengan pertimbangan perhitungan pajak warisan yang besar.  Refleksi pada Diriku Alhamdulillah makanan yang didaat sudah sesuai dengan makanan ku yang ada di peta belajarku. Aku juga mendapatkan cemilan dan makanan utama yang sangat lezat dan berguna sekali. Ini aku dapatkan karena berusha fokus pada tema belajarku.  Aku bahagia belajar di hutan pengetahuan ini karena bertemu dengan anggota keluarga yang sudah berpengalaman. Jadi, aku banyak belajar dari pengalaman mereka. Strategi belajar yang kurasa berhasil selama di hutan ini adalah tidak malu bertanya tentang instrumen investasi yang ingin aku pelajari yaitu Logam Mulia dan Reksadana. Aku tak malu mengakui bahwa belum ada pengalaman pada instrume...

Tiba di Camping Ground Hutan Kupu-kupu Kelas Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional

Gambar
 Alhamdulillah.. Sampai juga di tahap ini, tahap camping ground. Tahap dimana kita diajak bertemu dengan ulat2 lain, lintas regu dan keluarga belajar, Dari 25 sapaan aku yang tersebar di FB messenger dan WhatsApp, terdapat 12 ulat yang berhasil diajak ngobrol asyik. Malahan, aku ketemu teman sekampung, hehe. Berikut hasil rangkuman obrolan aku dengan para ulat ya. Rani-Regu 1-keluarga cooking Menyukai live tentang hidup sehat karena termasuk ilmu yang beririsan dengan mind map-nya, beliau bahagia dengan keluarga belajar juga ilmunya. 2. Diah-Regu 4-keluarga literasi Menyukai live tentang manajemen waktu karena memerlukan pembahasan ini untuk menunjang kegiatan baca buku yang ssat ini agak mulai keteteran. Beliau bercerita bawa sudah bahagia dengan keluarga belajarnya dan ilmunya. 3. Fitria K-Regu 9-keluarga manajemen waktu Mba FK menyukai live tentang manajemen emosi karena termasuk dalam salah satu mind map-nya, jadi menyimak untuk dipelajari. Dengan ilmu di keluarga belajarnya, b...

Belajar Bareng Keluarga di Bunda Cekatan

Malu bertanya, sesat dijalan. Nampaknya, istilah ini masih berlaku sampai dengan saat ini. Pada WAG keluarga Manajemen Keuangan dan Investasi, banyak pertanyaan yang muncul dari aku yang membuat aku makin tau banyak dan makin kepo tentang beberapa hal. Minggu ini, Alhamdulillah 2 orang perwakilan dari keluarga kami sudah rampung menjalankan tugas negara, yaitu berbagi cerita dan ilmu melalui live di Facebook Group. Pada pemaparan yang diberikan oleh Mba Raisa selaku Kepala Keluarga kami, ada 2 insight yang kembali membuat aku teringat dan membuka kembali data-data di otak. Kemudian teringat pada beberapa poin yang menjadi perhatian saat ini. 6 prinsip dalam manajemen keuangan adalah: Memahami pendapatan, simpanan, investasi, menggunakan pinjaman dengan bijak, proteksi dan rencana belanja. Aku tersadar bàhwa, rencana belanja belum aku perhatikan dengan serius. Rencana belanja juga sama pentingnya dengan pencatatan pengeluaran. Betapa baiknya bila kita telah merencanakan belanja untuk 1 ...

Makan Bersama Keluarga Baru di Kelas Bunda Cekatan

 Keluarga baru ini, bernama keluarga duit.. Hehehe, ya bener kok, temen-temen ga salah baca. Untuk memenuhi tugas Bunda Cekatan #2 kali ini adalah bergabung dengan beberapa teman di WhatsApp grup dengan minat yang sama, yaitu mencakup topik tentang bisnis, kewirausahaan, manajemen keuangan, investasi, pemasaran digital dan media sosial. Dalam keluarga kami, terbentuk 2 pembahasan yang menjadi pokok obrolan, yaitu manajemen keuangan keluarga dan macam2 investasi. Manajemen keuangan keluarga lebih ke arah pengaturan keuangan, seperti mengelola pendapatan dengan menabung dan investasi, mencatat pemasukan dan pengeluaran juga zakat dan sedekah. Macam investasi adalah bahasan yang paling sering muncul di grup. Beberapa dari kami sudah ada yang terjun ke saham, baik konvensional atau syariah. Investasi di Logam Mulia dan lain sebagainya. Lalu, aku belajar.. Pencatatan keuangan keluarga dengan aplikasi dan manual dengan buku menjadi pilihan. Kalo aku, lebih suka menggunakan aplikasi. Deng...