Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Makan Bersama Keluarga Baru di Kelas Bunda Cekatan

 Keluarga baru ini, bernama keluarga duit.. Hehehe, ya bener kok, temen-temen ga salah baca. Untuk memenuhi tugas Bunda Cekatan #2 kali ini adalah bergabung dengan beberapa teman di WhatsApp grup dengan minat yang sama, yaitu mencakup topik tentang bisnis, kewirausahaan, manajemen keuangan, investasi, pemasaran digital dan media sosial. Dalam keluarga kami, terbentuk 2 pembahasan yang menjadi pokok obrolan, yaitu manajemen keuangan keluarga dan macam2 investasi. Manajemen keuangan keluarga lebih ke arah pengaturan keuangan, seperti mengelola pendapatan dengan menabung dan investasi, mencatat pemasukan dan pengeluaran juga zakat dan sedekah. Macam investasi adalah bahasan yang paling sering muncul di grup. Beberapa dari kami sudah ada yang terjun ke saham, baik konvensional atau syariah. Investasi di Logam Mulia dan lain sebagainya. Lalu, aku belajar.. Pencatatan keuangan keluarga dengan aplikasi dan manual dengan buku menjadi pilihan. Kalo aku, lebih suka menggunakan aplikasi. Deng...

Datang Bawa Makanan, Pulang Bawa Makanan Juga

Gambar
 Aku Menghidangkan... Aku menghidangkan makanan tentang tips investasi bagi pemula yang bersumber dari duwitmu.com  https://duwitmu.com/saham/belajar-saham-pemula/ dengan sedikit cerita tentang pengalaman yang pernah aku jalani.  Bagaimana aku memulai dengan niat, mempelajari cara kerja berikut profil resikonya sampai alasan-alasan receh aku memilih beberapa emiten. Karena receh itu, aku jadi semakin menemukan keasyikan. Beberapa waktu lali, akupun mulai kepo tentang trading dan saham syariah. Tips dari aku, bisa dilihat pada link ini ya, teman-teman.  @hanimundei.belajar Aku Membawa Pulang.. Makanan dari Mba Dian Mariesta tentang perencanaan keuangan. Betapa pentingnya merencanakan keuangan kita untuk masa depan. Baru saja terjadi, pandemi yang belum terhenti. Dimana banyak dari saudara-saudara kita terkna dampaknya. PHK, penurunan omzet jualan bahkan sampai tutupnya ladang untuk mencari nafkah. Dari sana, membuat aku flash back lagi saat2 dimana awal pa...

Aku Ulat dan Ini Makananku!

Gambar
Tahun 2021 ini, aku uda menentukan untuk serius menekuni saham. Ya, setelah hampir mau 3 tahun "nganggur" pasca resign dari kantor.  Ngalor-ngidul mikir mau ngapain supaya bisa punya pendapatan sendiri kaya dulu. Uda disuruh suami untuk seriusin sahamnya, gak cuma invest aja.  Taraaaa.. Jadilah ini, sedikit banyak juga dibantu oleh proses belajar di Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional. Melirik Saham Syariah Gak sengaja follow akun Instagram yang foundernya adalah pasangan yang sudah lebih dari 10 tahun berkecimpung di dunia saham. Seiring berjalannya waktu, tau bahwa pasangan ini adalah muslim yang saat ini gencar merekomendasikan saham syariah. Ternyata, seserius itu loh BEI memfasilitasi investor muslim. Makin kesini, aku makin penasaran apalagi pas ikutin perkembangan saham di tahun corona, tahun 2020. Sependek pemahamanku, saham yang masuk kategori syariah, stabil saat naik turunnya indeks karena dampak pandemi. Kepoin Saham Syariah Uda mulai kepo nih, baca beberapa ar...

Malas Mikir Username untuk Sosmed, malah Jadi Branding

Gambar
Menurut herworld.co.id,   Personal branding  adalah sebuah cara memasarkan diri atau imej kita secara individu.  Awal mulanya..  Sekitar tahun 2008, aku baru punya akun Facebook. Nama di akun Facebook aku pake nama lengkap karena sepertinya banyak yang melakukan hal itu. Ditambah, dengan Facebook kita bisa ketemu sama teman2 lama dan saudara.  Lalu merambah ke Twitter yang pada saat itu terdapat batasan karakter pada nama akun. Ditahun itu, dunia aku lagi banyak bertemu orang2 baru. Berkenalan sana-sini dengan nama panggilan Hanie, muncul becandaan spontan dari beberapa orang yang aku temui kala itu.  "Hanie?" "Iya, Hanie." "Honeymoon?" "Hehe.." Nah, jadi aku pertama kali pake nama 'hanimundei' di akun Twitter.  Sering jug dibecandain sama mutual di twitter gara2 username aku. Tapi, makin kesini uda jarang, karena penghuni Twitter uda banyak pake nama akun yang seru2, aneh bahkan lucu.  Males Mikir Nama Lain Munculnya Instagram menarik pe...

Aliran Rasa Tahap Telur-telur Bunda Cekatan

 Rasa seperti naik rollercoaster.  Tahap telur hijau selesai dengan khidmat, berlanjut ke tahap telur merah ada drama bak drama korea episode 6.  Tahap telur oranye, jeng..jeng..  Tentu saja bergejolak semua rasa yang ada di dada,  hahaha..  Rasa pengen edit yang telur hijau, juga yang merah..  Tapi, pas liat video dari Magika dan kunang2 jadi lebih tenang deh..  Bahwa bingung adalah proses dari berpikir, alhamdulillah.  Setelah merenung, menyendiri, sambil ngemil bakso tentunya, haha.  Jadilah satu keputusan. Aku uda ketemu tema belajar pada tahap bunda cekatan ini. Alhamdulillah.  Sepertinya, aku sudah harus turun dari rollercoaster ini dan kembali memilih wahana bermain yang lebih seru. 

PETA BELAJAR BEBAS FINANSIAL

Gambar
Peta-nya Dora The Explorer!  Inget ga di kartun Dora The Explorer, setiap mau ke suatu tempat pasti nunjukin peta. Dari posisinya saat ini, menuju kemana saja, dan akan menemui apa.  Di tengah2 prosesnya bereksplorasi selalu membuka peta untuk tau posisi sekarang.  Begitu juga aku. Aku uda niatin banget nih pengen belajar suatu hal ini dengan serius. Dari 2018 uda belajar, ikut seminar, kepo sana-sini tapi belom gerak-gerak.  Berkah pandemi, rebahan aja dirumah, ditambah ada 'project' di ruang belajar bersama Institut Profesional di Forum Bunda Cekatan, maka tergeraklah hati ini.  Memilih Serius-in Saham Seperti yang aku ceritain diatas, aku belajar dan kepo2 tentang ini dari 2018. Berlanjut ikut beberapa seminar dengan tema ini. Sampai pada tahun 2020 di momentum pandemi, aku mulai gerak.  Berawal dari ngobrol sama temen yang uda terjun lebih dulu, lalu memutuskan untuk 'nyebur'.  Alhamdulillah, selang hampir setahun "menabung saham", kini aku mau nye...