Aku Ulat dan Ini Makananku!

Tahun 2021 ini, aku uda menentukan untuk serius menekuni saham. Ya, setelah hampir mau 3 tahun "nganggur" pasca resign dari kantor. 

Ngalor-ngidul mikir mau ngapain supaya bisa punya pendapatan sendiri kaya dulu. Uda disuruh suami untuk seriusin sahamnya, gak cuma invest aja. 

Taraaaa..
Jadilah ini, sedikit banyak juga dibantu oleh proses belajar di Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional.

Melirik Saham Syariah

Gak sengaja follow akun Instagram yang foundernya adalah pasangan yang sudah lebih dari 10 tahun berkecimpung di dunia saham. Seiring berjalannya waktu, tau bahwa pasangan ini adalah muslim yang saat ini gencar merekomendasikan saham syariah.

Ternyata, seserius itu loh BEI memfasilitasi investor muslim. Makin kesini, aku makin penasaran apalagi pas ikutin perkembangan saham di tahun corona, tahun 2020. Sependek pemahamanku, saham yang masuk kategori syariah, stabil saat naik turunnya indeks karena dampak pandemi.

Kepoin Saham Syariah

Uda mulai kepo nih, baca beberapa artikel tentang saham syariah. Ternyata, setenang itu ya kalo dari cerita dan pengalaman para pendahulu. Lalu aku jadikan bahan makananku di kelas ulat-ulat, minggu ini.

Yuk lanjut ke pembahasan tentang makanan apa saja yang aku dapat saat menjelajah hutan belantara Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional.

Aku tahu tentang..

Kini, sebagai muslim harusnya tidak lagi ragu untuk berinvestasi saham karena sudah ada Saham, Sukuk, Reksadana, dan sebagainya yang ber-label syariah. 

Aku, yang kini pelan-pelan melirik dan tertarik dengan ini saat mengikuti IG Live @ngertisaham. Diceritakan bahwa dengan memilih saham syariah akan jauh lebih tenang.

Sehingga.. aku ingin tahu lebih banyak tentang..

Saham syariah dan saham konvensional bolehlah untuk menambah insight baru. Akupun masih ada saham konvensional.

Sudut pandang dari orang lain, pasti sangat bermanfaat untuk mengembangkan keingintahuan aku tentang investasi ini.

Macam-macam investasi apa saja yang sudah dijalani oleh teman-teman.
Pengalaman menarik apa saja yang sudah dijalani, ups and downs apa saja yang sudah dialami. Karena aku percaya, belajar dari pengalaman orang lain adalah suatu ilmu yang sangat berharga.
Semoga bermanfaat ya.

Akhirnya.. aku belajar tentang..

Dari Sis Raisa Dea dengan topik Manajemen Investasi.
Beliau membagikan ilmu dengan judul "Berinvestasi Juga Perlu Waspada"
( http://waspadainvestasi:ojk.go.id)

Bahwa dalam berinvestasi haruslah cermat dalam memilih instrumen. Kenali resiko-resikonya dan mengusahakan agar bisa meminimalisir resiko kerugian.

Sungguh jadi pengingat bagi aku yang kadang suka "emosi" saat berhadapan sama aplikasi sekuritas pada jam bursa, hahaha..

Selanjutnya, aku juga belajar dari Sis Adinda Rahma dengan topik tentang pasar modal syariah.
Beliau membagikan ilmu dengan judul "Penyebab Saham Bisa Keluar dari Daftar Efek Syariah (DES).
Dari postingan Instagram @pasar_modal_syariah

Bahwa kita harus sering-sering update tentang daftar DES karena adanya screening dan ketetapan DSN-MUI yang biasanya rilis 2 kali dalam setahun yaitu bulan Mei dan November. Demi tetap terjaganya portofolio syariah kita.

Jadi, cemilan aku kali ini...

Tentulah sangat lezat dan sesuai sekali sama selera aku. Berasa makan indomie goreng yang dimasakin orang saat hujan turun. Sedap.

Semakin seru nih kayanya perjalanan aku sebagai ulat di htan belantara yang indah ini.

Terima kasih yang uda baca..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PCOS Fighter Bisa Hamil Alami Tanpa Menjalani Program Hamil

Malas Mikir Username untuk Sosmed, malah Jadi Branding

Datang Bawa Makanan, Pulang Bawa Makanan Juga