Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

PCOS Fighter Bisa Hamil Alami Tanpa Menjalani Program Hamil

 Alhamdulillah.. Penantian hampir 3 tahun aku dan suami, akhirnya terjawab. Saat aku menulis ini, usia kehamilan aku sudah 13 minggu dan aku upload ini sudah melewati masa sakral 4 bulan ga boleh diumbar2, hehe. Alhamdulillah. Insya Allah, niat aku bukan untuk mengumbar apalagi pamer ya, tapi ingin berbagi semangat pada teman2 sesama PCOSFighter khususnya dan para perempuan2 pejuang garis 2 pada umumnya. I feel you girls, keep it up ya! Oya, sebelum cerita, silakan mampir ke tautan ini, yang bercerita tentang perjuangan aku untuk hamil anak pertama.  Aku Bersama PCOS Sebelumnya.. Jadi, aku berhenti menemui dokter kandungan langgananku, yang juga membersamai aku saat program anak pertama karena tidak ada progres yang berarti dan bosen harus minum obat terus. Ditambah, pandemi.  Tapi, aku gak diem aja, tetap melakukan kegiatan yang menunjang, yaitu menurunkan berat badan. Based on experience aku dulu, turun 10kg baru hamil anak pertama. Kepikiran mau bayi tabung setelah 2 c...

Aliran Rasaku

 Aha! Ternyata Aku.. Makin serius mempelajari seluk-beluk investasi ini. Menyenangkan! Dimana kamu, penuh intrik, halahh.. Maksudnya, perlu strategi, perhitungan, belajar dari pengalaman orang lain, ada analisanya, gak asal nebak kaya mbah dukun, dan lain sebagainya. Baru kali ini, aku ngitung2 gak pusing. Ya karena, bukan sin cos tan dan sejenisnya kali ya, hehe.. Aha! Ternyata Aku.. Dibantu oleh kelas buncek #2 ini menemukan hal yang aku suka dan mulai seriusin lagi karena bertemu dengan beberapa teman yang memiliki pengalaman yang keren2. Gamifikasi Ini Bermaksud.. Kami diberi kebebasan untuk menentukan apa yang akan dipelajari, bagaimana belajarnya dan dengan siapa. Merdeka dalam belajar. Begitu terasa saat pembelajaran. Terlebih saat tahap camping ground. Aku belajar bahwa, masing2 orang punya sisi kenyamanan yang berbeda2. Merdeka dalam belajar adalah jawabannya. Saat camping ground, aku menyebar sekitar 20 sapaan agar bisa berlanjut ke obrolan yang hangat agar dapat memenuhi...

Mengulik Aliran Rasa Buddy-ku

Gambar
 Buddy.. Saat tau tugas dipekan ini harus mencari buddy yang ngena di hati dari beberapa kenalan saat di tugas2 sebelumnya, aku langsung terpikir Mba Raisa.  Mba Raisa juga menjadi kepala keluarga di keluarga belajar manajemen keuangan keluarga dan investasi. Ulat cantik alias ulcan yang berasal dari Sukabumi ini, Masya allah sekali ilmunya. Dari manajemen keuangan keluarga, investasi dan pandangan serta rencananya untuk masa depan, paket komplit. Bekerja di ranah publik, tak membuat ulcan ini tak berkegiatan lainnya. Beliau juga suka berkebun, terutama hidroponik. Aku sempet nanya2 juga nih soal ini, hehe. Tanpa pikir panjang, aku langsung chat dan melamar Mba Raisa jadi buddy aku. Kami mempunyai passion yanag sama, yaitu manajemen keuangan dan investasi. Akupun memilih untum bersama dengan buddy yang sefrekuensi agar lebih fokus dan mantap menelusuri mindmap belajarku. Alhamdulillah, jadilah kami bersama lagi di pekan ke-8 ini. Paket Komplit.. Seperti yang aku bilang diatas,...

Refleksi Belajar di Hutan Kupu-kupu

Gambar
 Penambahan pada Peta ku Aku mendapatkan 2 cemilan yaitu tentang keuangan syariah dan cara menabung ala milenial. 2 makanan utama yaitu cara menganalisa, beli dan menyikapi Reksadana dan investasi emas Logam Mulia secara rutin. Kedua, tentang mempersiapkan warisan untuk anak, dengan pertimbangan perhitungan pajak warisan yang besar.  Refleksi pada Diriku Alhamdulillah makanan yang didaat sudah sesuai dengan makanan ku yang ada di peta belajarku. Aku juga mendapatkan cemilan dan makanan utama yang sangat lezat dan berguna sekali. Ini aku dapatkan karena berusha fokus pada tema belajarku.  Aku bahagia belajar di hutan pengetahuan ini karena bertemu dengan anggota keluarga yang sudah berpengalaman. Jadi, aku banyak belajar dari pengalaman mereka. Strategi belajar yang kurasa berhasil selama di hutan ini adalah tidak malu bertanya tentang instrumen investasi yang ingin aku pelajari yaitu Logam Mulia dan Reksadana. Aku tak malu mengakui bahwa belum ada pengalaman pada instrume...

Tiba di Camping Ground Hutan Kupu-kupu Kelas Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional

Gambar
 Alhamdulillah.. Sampai juga di tahap ini, tahap camping ground. Tahap dimana kita diajak bertemu dengan ulat2 lain, lintas regu dan keluarga belajar, Dari 25 sapaan aku yang tersebar di FB messenger dan WhatsApp, terdapat 12 ulat yang berhasil diajak ngobrol asyik. Malahan, aku ketemu teman sekampung, hehe. Berikut hasil rangkuman obrolan aku dengan para ulat ya. Rani-Regu 1-keluarga cooking Menyukai live tentang hidup sehat karena termasuk ilmu yang beririsan dengan mind map-nya, beliau bahagia dengan keluarga belajar juga ilmunya. 2. Diah-Regu 4-keluarga literasi Menyukai live tentang manajemen waktu karena memerlukan pembahasan ini untuk menunjang kegiatan baca buku yang ssat ini agak mulai keteteran. Beliau bercerita bawa sudah bahagia dengan keluarga belajarnya dan ilmunya. 3. Fitria K-Regu 9-keluarga manajemen waktu Mba FK menyukai live tentang manajemen emosi karena termasuk dalam salah satu mind map-nya, jadi menyimak untuk dipelajari. Dengan ilmu di keluarga belajarnya, b...

Belajar Bareng Keluarga di Bunda Cekatan

Malu bertanya, sesat dijalan. Nampaknya, istilah ini masih berlaku sampai dengan saat ini. Pada WAG keluarga Manajemen Keuangan dan Investasi, banyak pertanyaan yang muncul dari aku yang membuat aku makin tau banyak dan makin kepo tentang beberapa hal. Minggu ini, Alhamdulillah 2 orang perwakilan dari keluarga kami sudah rampung menjalankan tugas negara, yaitu berbagi cerita dan ilmu melalui live di Facebook Group. Pada pemaparan yang diberikan oleh Mba Raisa selaku Kepala Keluarga kami, ada 2 insight yang kembali membuat aku teringat dan membuka kembali data-data di otak. Kemudian teringat pada beberapa poin yang menjadi perhatian saat ini. 6 prinsip dalam manajemen keuangan adalah: Memahami pendapatan, simpanan, investasi, menggunakan pinjaman dengan bijak, proteksi dan rencana belanja. Aku tersadar bàhwa, rencana belanja belum aku perhatikan dengan serius. Rencana belanja juga sama pentingnya dengan pencatatan pengeluaran. Betapa baiknya bila kita telah merencanakan belanja untuk 1 ...

Makan Bersama Keluarga Baru di Kelas Bunda Cekatan

 Keluarga baru ini, bernama keluarga duit.. Hehehe, ya bener kok, temen-temen ga salah baca. Untuk memenuhi tugas Bunda Cekatan #2 kali ini adalah bergabung dengan beberapa teman di WhatsApp grup dengan minat yang sama, yaitu mencakup topik tentang bisnis, kewirausahaan, manajemen keuangan, investasi, pemasaran digital dan media sosial. Dalam keluarga kami, terbentuk 2 pembahasan yang menjadi pokok obrolan, yaitu manajemen keuangan keluarga dan macam2 investasi. Manajemen keuangan keluarga lebih ke arah pengaturan keuangan, seperti mengelola pendapatan dengan menabung dan investasi, mencatat pemasukan dan pengeluaran juga zakat dan sedekah. Macam investasi adalah bahasan yang paling sering muncul di grup. Beberapa dari kami sudah ada yang terjun ke saham, baik konvensional atau syariah. Investasi di Logam Mulia dan lain sebagainya. Lalu, aku belajar.. Pencatatan keuangan keluarga dengan aplikasi dan manual dengan buku menjadi pilihan. Kalo aku, lebih suka menggunakan aplikasi. Deng...

Datang Bawa Makanan, Pulang Bawa Makanan Juga

Gambar
 Aku Menghidangkan... Aku menghidangkan makanan tentang tips investasi bagi pemula yang bersumber dari duwitmu.com  https://duwitmu.com/saham/belajar-saham-pemula/ dengan sedikit cerita tentang pengalaman yang pernah aku jalani.  Bagaimana aku memulai dengan niat, mempelajari cara kerja berikut profil resikonya sampai alasan-alasan receh aku memilih beberapa emiten. Karena receh itu, aku jadi semakin menemukan keasyikan. Beberapa waktu lali, akupun mulai kepo tentang trading dan saham syariah. Tips dari aku, bisa dilihat pada link ini ya, teman-teman.  @hanimundei.belajar Aku Membawa Pulang.. Makanan dari Mba Dian Mariesta tentang perencanaan keuangan. Betapa pentingnya merencanakan keuangan kita untuk masa depan. Baru saja terjadi, pandemi yang belum terhenti. Dimana banyak dari saudara-saudara kita terkna dampaknya. PHK, penurunan omzet jualan bahkan sampai tutupnya ladang untuk mencari nafkah. Dari sana, membuat aku flash back lagi saat2 dimana awal pa...

Aku Ulat dan Ini Makananku!

Gambar
Tahun 2021 ini, aku uda menentukan untuk serius menekuni saham. Ya, setelah hampir mau 3 tahun "nganggur" pasca resign dari kantor.  Ngalor-ngidul mikir mau ngapain supaya bisa punya pendapatan sendiri kaya dulu. Uda disuruh suami untuk seriusin sahamnya, gak cuma invest aja.  Taraaaa.. Jadilah ini, sedikit banyak juga dibantu oleh proses belajar di Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional. Melirik Saham Syariah Gak sengaja follow akun Instagram yang foundernya adalah pasangan yang sudah lebih dari 10 tahun berkecimpung di dunia saham. Seiring berjalannya waktu, tau bahwa pasangan ini adalah muslim yang saat ini gencar merekomendasikan saham syariah. Ternyata, seserius itu loh BEI memfasilitasi investor muslim. Makin kesini, aku makin penasaran apalagi pas ikutin perkembangan saham di tahun corona, tahun 2020. Sependek pemahamanku, saham yang masuk kategori syariah, stabil saat naik turunnya indeks karena dampak pandemi. Kepoin Saham Syariah Uda mulai kepo nih, baca beberapa ar...

Malas Mikir Username untuk Sosmed, malah Jadi Branding

Gambar
Menurut herworld.co.id,   Personal branding  adalah sebuah cara memasarkan diri atau imej kita secara individu.  Awal mulanya..  Sekitar tahun 2008, aku baru punya akun Facebook. Nama di akun Facebook aku pake nama lengkap karena sepertinya banyak yang melakukan hal itu. Ditambah, dengan Facebook kita bisa ketemu sama teman2 lama dan saudara.  Lalu merambah ke Twitter yang pada saat itu terdapat batasan karakter pada nama akun. Ditahun itu, dunia aku lagi banyak bertemu orang2 baru. Berkenalan sana-sini dengan nama panggilan Hanie, muncul becandaan spontan dari beberapa orang yang aku temui kala itu.  "Hanie?" "Iya, Hanie." "Honeymoon?" "Hehe.." Nah, jadi aku pertama kali pake nama 'hanimundei' di akun Twitter.  Sering jug dibecandain sama mutual di twitter gara2 username aku. Tapi, makin kesini uda jarang, karena penghuni Twitter uda banyak pake nama akun yang seru2, aneh bahkan lucu.  Males Mikir Nama Lain Munculnya Instagram menarik pe...

Aliran Rasa Tahap Telur-telur Bunda Cekatan

 Rasa seperti naik rollercoaster.  Tahap telur hijau selesai dengan khidmat, berlanjut ke tahap telur merah ada drama bak drama korea episode 6.  Tahap telur oranye, jeng..jeng..  Tentu saja bergejolak semua rasa yang ada di dada,  hahaha..  Rasa pengen edit yang telur hijau, juga yang merah..  Tapi, pas liat video dari Magika dan kunang2 jadi lebih tenang deh..  Bahwa bingung adalah proses dari berpikir, alhamdulillah.  Setelah merenung, menyendiri, sambil ngemil bakso tentunya, haha.  Jadilah satu keputusan. Aku uda ketemu tema belajar pada tahap bunda cekatan ini. Alhamdulillah.  Sepertinya, aku sudah harus turun dari rollercoaster ini dan kembali memilih wahana bermain yang lebih seru. 

PETA BELAJAR BEBAS FINANSIAL

Gambar
Peta-nya Dora The Explorer!  Inget ga di kartun Dora The Explorer, setiap mau ke suatu tempat pasti nunjukin peta. Dari posisinya saat ini, menuju kemana saja, dan akan menemui apa.  Di tengah2 prosesnya bereksplorasi selalu membuka peta untuk tau posisi sekarang.  Begitu juga aku. Aku uda niatin banget nih pengen belajar suatu hal ini dengan serius. Dari 2018 uda belajar, ikut seminar, kepo sana-sini tapi belom gerak-gerak.  Berkah pandemi, rebahan aja dirumah, ditambah ada 'project' di ruang belajar bersama Institut Profesional di Forum Bunda Cekatan, maka tergeraklah hati ini.  Memilih Serius-in Saham Seperti yang aku ceritain diatas, aku belajar dan kepo2 tentang ini dari 2018. Berlanjut ikut beberapa seminar dengan tema ini. Sampai pada tahun 2020 di momentum pandemi, aku mulai gerak.  Berawal dari ngobrol sama temen yang uda terjun lebih dulu, lalu memutuskan untuk 'nyebur'.  Alhamdulillah, selang hampir setahun "menabung saham", kini aku mau nye...

7 Channel Youtube untuk Olahraga Dirumah

Gambar
 Pandemi oh pandemi..  Siapa aja yang beranggapan dirumah aja selama 2 minggu pas bulan Maret 2020 kemarin, lalu urusan corona kelar? Mari bergandengan tangan, hahaha..  Gak disangka ya, bahkan di Januari 2021 kita malah menjalani PSBB jilid 2. Makin-makin deh yaaa..  Entah sudah berapa lama juga ini aku cuti sebagai member gymnasium dibawah apartemen aku. Lumayan bok, 75.000-100.000/bulan biaya cutinya.  Eits.. Sebagai emak2 yang masih merasa remaja, tentu saja gak mau rugi kan. Jadi, aku tetap berolahraga dengan bahagia di unit apartemen aku dengan youtube.  Nge-subscribe beberapa channel olahraga, tapi akhirnya rutin ikutin 7 channel yang aku rasa sangat cocok sama aku.  Berikut 7 channel pilihan aku selama pandemi, aku dirumah aja: 1. MadFit Awal kena orang bule ini karena aku liat di tiktok, ada yg rekomendasiin channel dia karena pake lagu-lagu yang lagi nge-hits di tiktok. Beberapa lama ikutin gerakannya, alhamdulillah aku uda bisa "woah", hahha...

7 Cara Orang Denmark, Sebagai Negara Paling Bahagia di Dunia, Mendidik Anak-anaknya

Gambar
 Denmark Sebagai Negara Paling Bahagia Laman The Conversation menyebut bahwa berdasarkan World Happiness Report tahun 2018, Denmark dinobatkan sebagai negara paling bahagia kedua di dunia, hanya kalah dari Selandia Baru. Itu merupakan kali ketujuh berturut-turut Denmark masuk 3 besar negara paling bahagia di dunia menurut laporan tersebut. (https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/peter-eduard/fakta-unik-denmark-c1c2) Saat melihat buku "The Danish Way of Parenting" karya Jessica Joelle Alexander dan Iben Dissing Sandahl, aku langsung penasaran. Pasti ada hal menarik dari keluarga Denmark. Kita tentu sepakat, keluarga adalah kelompok terkecil dari sebuah negara yang dapat menyumbang generasi -generasi gemilang bagi sebuah negara.  Menariknya lagi, Jessica sebagai orang Amerika yang bersuamikan orang Denmark dan tinggal di Denmark, betul-betul merasakan perbedaan, baik budaya, pola pikir, tata cara dan lain  sebagainya.  Penjelasan PARENT Sebagai Point Metode...